Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Kelebihan dan Kekurangan Tugas 1 , 2 & 3

Rabu, 02 Juli 2014



Tugas 1 : Antena Portable

Kelebihan   :

  • ·         Dari hasil uji coba ternyata sangat memuaskan. Biasanya kondisi sinyal hilang timbul pada level 1 s/d 3 bar, setelah menggunakan antena portable modem tersebut sinyal smartfren dapat mencapai 4 bar stabil gak pernah turun pada jaringan CDMA 1x dan EVDO.

Kekurangan   :

  • ·         Konstruksi antena portable modem di atas memang masih jauh dari kata layak jual, karena memang asal bikin yang penting dapat berfungsi berdasar teori pembuatan antena


Tugas 2 : Fload Detection

Kelebihan   :
  • Pada aplikasi mikrokontroller yang kami buat yaitu flood detection yang menggunakan   IC  AT89C51  yang  diprogram  pada  dasarnya  tidak  terbatas aplikasinya, dan dapat di  aplikasikan kedalam rangkaian elektronika sederhana maupun pada dunia industri dan masih  banyak untuk keluarga MCS-51. Pada aplikasi flood detection biasanya diapikasikan untuk alat pendeteksi banjir yang di instalisasi di pintu bendungan sungai dan pintu sungai yang tiap harinya bisa di kontrol. Flood detection juga bisa diapikasikan ke rumah-rumah yang memiliki tangki penyimpanan air agar jika saat pengisian tangki bisa meminimalkan air yang menetes keluar tangki penampungan air
Kekurangan   :
  • Dalam proses pembuatan kelompok saya harus mengganti komponen berkali-kali.  
  • Dalam proses ETCHING membutuhkan waktu + 1 jam.
  • Terputusnya jalur layout pada papan PCB.

Tugas 3 : Loop Tertutup

Kelebihan   :
  • Memberikan sistem kontrol loop tertutup.
  • Memberikan beberapa contoh aplikasi loop tertutup, dalam blog ini saya memilih setrika otomatis. 
  • Memberikan cara kerja dari sistem setrika otomatis.
Kekurangan   :
  • Sistem kontrol tidak hanya loop tertutup, tetapi ada pula loop terbuka.
Demikian analisa saya pada tugas ke-4 ini, dengan berbagai kekurangan pada analisa mohon dimaklumi. 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Sistem Kontrol Loop Terbuka dan Sistem Kontrol Loop Tertutup Fload Detection


Sistem Kontrol Loop Terbuka

Sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik dalam masukkan.   
  


Gambar Sistem Kontrol Loop Terbuka 

 Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai akibat ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Dengan adanya gangguan, sistem control terbuka tidak dapat melaksanakan tugas yang sesuai diharapkan. Sistem kontrol terbuka dapat digunakan hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat gangguan internal maupun eksternal.

Sistem Kontrol Loop Tertutup

          Sistem Kontrol loop tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan. Sistem kontrol loop tetrtutup juga merupakan sistem control berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran atau turunannya). Diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata lain, istilah “loop tertutup” berarti menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecil kesalahan sistem.


Gambar Sistem Loop Tertutup

          Gambar diatas menunjukan hubungan masukan dan keluaran dari sistem kontrol loop tertutup. Jika dalam hal ini manusia bekerja sebagai operator, maka manusia ini akan menjaga sistem agar tetap pada keadaan yang diinginkan, ketika terjadi perubahan pada sistem maka manusia akan melakukan langkah-langkah awal pengaturan sehingga sistem kembali bekerja pada keadaan yang diinginkan.

DIAGRAM BLOK FLOAD DETECTION





 


Keterangan :
Aktifator
 
                                      :        Aktifator adalah sumber arus yang dapat menjalankan suatu alat tersendiri. Berupa Baterai 9v.
3.1.1 Blok Input :
Air
                    
                                      :        Air disini sebagai pemacu arus pada alat Fload sensor. Air sebagai media penyambung arus sehingga arus dapat terhubung melalui sensor.
3.1.2 Blok Proses :

Sensor
                                             :       Sensor ini digunakan pada blok yang paling pertama karena komponen ini memberikan intruksi kepada mikon untuk menyalakan LED maupun Buzzer. Rangkaian ini terdiri dari 4 switch yang terhubung pada port 2.0, port 2.2, port 2.4 dan port 2.6. Dan jika switch ditekan makan akan melakukan pengshortan atau penghubungan langsung dari kaki-kaki pada port 1.0 sampai port 3.1 keground sehingga akan mengaktifkan pada IC AT89S51.

AT89S51
                                               :              IC ini sebagai pengendali karena IC ini sebelum bekerjanya alat ini harus deprogram terlebih dahulu. IC ini sangat berhubungan dengan kapasitor dan juga xtal. Karena didalam IC ini terdapat Kristal atau xtal 12 MHz.

3.1.3 Blok Output :

Buzzer dan LED
                                                  :          Buzzer dan LED ini digunakan sebagai output karena langsung terhubung didalam port 3.0 sampai dengan port 3.7 yang merupakan addres data, dimana juga merupakan memory internal bagi IC AT89S51. Maka resistor didalam hal ini berfungsi sebagai pull up. Nyala dari LED dan Buzzer ini diatur oleh switch yang deprogram didalam IC AT89S51.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer